Minggu Kasih di Hari Penuh Berkah, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bubur Cinta Kasih 

    Minggu Kasih di Hari Penuh Berkah, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bubur Cinta Kasih 
    Foto: Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Membagikan Bubur Kacang Hijau Gratis Untuk Seluruh Jemaat Yang hadir di Gereja Klasis Kingmi Ilaga Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (24/06/2024).

    PUNCAK - Setelah melaksanakan ibadah bersama di Gereja, sebagai bentuk kepedulian Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih membagikan bubur kacang hijau gratis untuk seluruh Jemaat Yang hadir di Gereja Klasis Kingmi Ilaga Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (24/06/2024).

    Pasi ter Satgas Letda Chk Dani mengatakan, bahwa personel Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih melaksanakan ibadah bersama masyarakat dan membagikan bubur Kacang hijau selepas Ibadah.

    “Sekalipun dalam kondisi keterbatasan, namun tidak jadi penghalang untuk kami membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah penugasan ini, ” ungkap Pasiter

    “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan kami dengan warga Kampung Kago, ” tambah Pasiter

    Disisi lain Bapak Gembala Gereja, bapak Matias mengucapkan, terima kasih kepada personel Pos Satgas Yonif 323 Buaya Putih atas adanya kegiatan itu.

    "Terima kasih bapak TNI, kehadiran TNI kami rasakan telah membawa perubahan positif baik keamanan dan kondisi sosial masyarakat, terlihat saat ini, " ucapnya.

    puncak papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Artikel Berikutnya

    Generasi Emas Papua Tulang Punggung Bangsa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami